LATAR BELAKANG
IWAPI – BUSINESS OPPORTUNITY EXPO & FORUM (IBEF) 2011
Dewasa ini, pertumbuhan wirausaha merupakan salah satu indikasi dari membaiknya perkembangan sosio ekonomi suatu bangsa. Bahkan, tingkat daya saing sebuah negara, dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah wirausahanya. Indonesia, dengan populasi penduduk mencapai 237 juta sebenarnya berpotensi untuk mengembangkan kewirausahaan. Dan tren perkembangan itu semakin menunjukkan peningkatan jumlah kelas menengah yang cukup menggembirakan.
Apalagi tahun 2011 ini, Pemerintah telah mencanangkan tahun ini sebagai
tahun Gerakan kewirausahaan Nasional (GKN), yang ditandai dengan kampanye massif melalui pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Smesco, 2 Februari 2011 silam. Pemerintah sangat serius untuk menggerakkan masyarakat Indonesia menjadi wirausaha tangguh, inovatif, dan berdaya saing.
Namun, gerakan itu tak berarti jika tidak dilakukan akselerasi dari bottom up. Karena itu, dengan adanya gerakan tersebut, nantinya sektor UKM dapat menjadi roda pendorong pertumbuhan ekonomi. Saat ini perekonomian yang kian membaik tidak membuat sector UKM dan masyarakat justru berleha-leha. Sebaliknya, harus ditumbuhkembangkan dengan meningkatkan produktifitas sektor UMKM.
Namun, gerakan itu tak berarti jika tidak dilakukan akselerasi dari bottom up. Karena itu, dengan adanya gerakan tersebut, nantinya sektor UKM dapat menjadi roda pendorong pertumbuhan ekonomi. Saat ini perekonomian yang kian membaik tidak membuat sector UKM dan masyarakat justru berleha-leha. Sebaliknya, harus ditumbuhkembangkan dengan meningkatkan produktifitas sektor UMKM.
